Bagaimana Bisa Seluruh Penumpang Japan Airlines Selamat?

Ditulis oleh Esthi Maharani

JAKARTA -- Pesawat Japan Airlines menabrak pesawat penjaga pantai saat hendak mendarat di Bandara Haneda, Tokyo, Jepang pada Selasa (2/1/2024). Pesawat tersebut terbang dari Bandara Shin-Chitose, wilayah pegunungan di sebelah selatan Pulau Hokkaido menuju Tokyo.

Yang membuat takjub, seluruh penumpang yang berjumlah 379 orang yang terdiri dari 367 penumpang dan 12 kru pesawat berhasil dievakuasi dan selamat dari kebakaran heba. Ada beberapa faktor yang membuat keajaiban itu bisa terjadi.

Scroll untuk membaca

Pertama, para penumpang tetap tenang dan tidak panik saat menghadapi situasi genting. Kedua, mereka tidak membuka kabin pesawat untuk mengambil tas dan barang-barang mereka. Dengan kata lain, mereka meninggalkan barang-barang dan mengutamakan keselamatan diri.

Ketiga, mereka benar-benar mendengarkan instruksi dari petugas seperti pilot dan pramugari. Di sini, gerak cepat para kru kabin yang sangat terlatih juga memiliki peranan penting. Keempat, kebanyakan dari mereka tidak berhenti dan merekam peristiwa genting tersebut. Mereka tidak sibuk dengan ponsel ataupun media sosial untuk mengupdate perkembangan kondisi mereka.

Kelima, mereka tidak egois ketika berusaha menyelamatkan diri. Para penumpang Japan Airlines terlihat membantu penumpang lain yang kesulitan termasuk ketika meluncur dari pintu darurat. Tampak beberapa orang memastikan orang yang meluncur dari atas pesawat bisa mendarat dengan selamat di daratan. Hal-hal itulah yang membuat seluruh penumpang pesawat bisa selamat dari peristiwa mengerikan tersebut.

Namun, nahas bagi kru pesawat penjaga pantai, sebagian besar dari mereka meninggal dunia. Coast Guard menjelaskan, tabrakan itu melibatkan salah satu dari pesawat mereka yang akan terbang menuju Bandara Niigata, di pantai barat Jepang. Pesawat tersebut rencananya akan mengantarkan bantuan kemanusiaan kepada para korban gempa bumi yang terjadi di Jepang sehari sebelumnya. ’’Lima dari enam kru pesawat itu meninggal,’’ demikian laporan berita dari NHK.