Jaksa Agung Janji Adili Pelaku Penembakan Imam Masjid AS
WASHINGTON -- Jaksa agung akan mengadili pelaku yang menembak mati seorang imam di luar masjid di bagian utara New Jersey. Jaksa Agung Matt Platkin bertekad menyeret pelaku ke pengadilan.
"Kami akan membawa para pelaku ini ke pengadilan, dan kami akan melakukannya, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengembalikan Imam Sharif kepada orang-orang yang dicintainya dan komunitasnya,” kata Platkin dalam konferensi pers, dilansir Anadolu Agency, Kamis (4/1/2024).
“Tragisnya, luka itu tidak akan pernah sembuh sepenuhnya," ujar Platkin.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Imam Hassan Sharif ditembak beberapa kali di dalam mobilnya di luar Masjid Muhammad-Newark pada Rabu (3/1/2024) pagi. Polisi menerima informasi mengenai penembakan tersebut sekitar pukul 06.16 waktu setempat. Polisi mengatakan, Sharif diangkut ke Rumah Sakit Universitas dalam kondisi kritis. Dia kemudian meninggal karena luka yang dideritanya selama penembakan.
Pihak berwenang mengatakan, mereka belum menentukan motif pelaku. Namun beberapa pejabat penegak hukum mengatakan, bukti yang dikumpulkan tidak menunjukkan bahwa Sharif adalah korban kejahatan bias anti-Muslim, atau terorisme domestik.
“Kami belum mengetahui motivasi kejahatan ini, dan meskipun kami belum mempunyai kebebasan untuk membahas kemajuan upaya investigasi kami yang sedang berlangsung, bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan bahwa ini adalah tindakan yang dimotivasi oleh bias atau tindakan terorisme domestik,” kata Platkin.
Platkin dan Jaksa Wilayah Essex, Ted Stevens menekankan, penyelidikan masih dalam tahap awal. Penegak hukum menawarkan hadiah 25.000 dolar AS bagi siapa saja yang memberikan informasi mengenai pelaku penembakan tersebut.
Direktur Keamanan Publik Newark, Fritz Frage mengatakan, Sharif telah bertugas di Masjid Muhammed-Newark selama lima tahun. Sharif sangat terlibat dalam aliansi antaragama di Newark.
"Dia mendukung kota ini dalam semua upayanya dalam membantu menjaga kota kita tetap aman. Dengan rasa kehilangan yang mendalam kota ini akan berduka atas ketidakhadirannya. Mari kita doakan keluarganya," ujar Frage.
