Dunia arab

Satu Per Satu Anak-Anak Gaza Gugur karena Malnutrisi

WHO mengunjungi RS Al Awda, Gaza untuk memberikan bantuan ditengah tingkat malnutrisi yang melanda kawasan tersebut (WHO / X)
WHO mengunjungi RS Al Awda, Gaza untuk memberikan bantuan ditengah tingkat malnutrisi yang melanda kawasan tersebut (WHO / X)

Ditulis oleh Esthi Maharani

JENEWA -- Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) untuk Gaza dan Tepi Barat Richard Peeperkorn mengatakan satu dari enam anak di bawah dua tahun di Gaza utara mengalami malnutrisi akut.

"Ini terjadi bulan Januari, jadi situasinya tampaknya lebih buruk lagi saat ini," kata Peeperkorn merujuk data yang ia miliki saat ini, Selasa (5/3/2024).

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

WHO mengatakan tingkat malnutrisi anak-anak di Gaza utara "sangat ekstrem" dan tiga kali lipat dibanding pemukiman di bagian selatan seperti di Rafah yang masih ada bantuan meski sangat minim.

"(Hal ini menunjukan) ketika bantuan dapat masuk, maka bisa menyelamatkan nyawa," kata Elder.

Elder mengatakan selain kelaparan resiko penyebaran penyakit juga semakin tinggi. Sembilan dari 10 anak di bawah lima tahun, sekitar 220 ribu anak, sakit dalam beberapa pekan terakhir.

"Hal yang kami takutkan kondisi itu akan menjadi spiral dan menimbulkan permasalahan lain seperti penyakit menular, kekurangan makanan, kekurangan air bersih, dan pemboman yang terus berlanjut, serta masih adanya diskusi mengenai serangan ke Rafah, yang merupakan kota anak-anak," kata Elder kepada para wartawan di Jenewa.

Israel secara terbuka mengatakan akan menggelar serangan darat ke Rafah yang menjadi tempat tinggal sementara 1,5 juta pengungsi Gaza. Sebagian besar dari mereka melarikan diri dari serangan militer Israel di utara.

"Terdapat sekitar tiga perempat juta anak-anak yang tinggal di Rafah," kata Elder.

Bulan lalu Israel bulan lalu mengintensifkan pengebomannya di Rafah. Kantor Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB mengatakan seperempat dari populasi Gaza atau sekitar 576.000 orang terancam kelaparan Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan dalam beberapa hari terakhir setidaknya 15 anak meninggal akibat malnutrisi dan dehidrasi di Rumah Sakit Kamal Adwan di Gaza utara.

Seruan agar Israel mengatasi krisis kemanusiaan ini semakin besar sejak pembantaian yang dilakukan pasukan Israel terhadap warga Gaza yang menunggu bantuan kemanusiaan bulan lalu.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Dunia dalam genggaman