AS-Eropa Kebakaran Jenggot Kabel Bawah Laut di Laut Merah Terputus, Ini yang Perlu Diketahui
AS dan Eropa mengatakan kabel telekomunikasi bawah laut terputus yang berakibat 25 persen lalu lintas data antara Asia dan Eropa terganggu
Ditulis oleh Esthi Maharani
LEBANON – Para pejabat di Amerika Serikat mengatakan kabel telekomunikasi bawah laut di Laut Merah terputus pada Selasa (5/3/2024). Akibatnya 25 persen lalu lintas data antara Asia dan Eropa terganggu. Seorang pejabat AS mengatakan kepada BBC bahwa mereka berusaha mencari tahu apakah kabel-kabel tersebut telah disabotase atau apakah itu akibat dari jangkar yang terseret di dasar laut.
Tapi kabel apa ini? Siapa yang menaruhnya di sana? Seberapa pentingkah mereka? Inilah semua yang perlu Anda ketahui tentang dunia kabel bawah laut.
Scroll untuk membaca
Scroll untuk membaca
Untuk apa kabel bawah laut?
Komunikasi. Sinyal dan pesan telekomunikasi melintasi hamparan lautan melalui kabel-kabel ini dengan kecepatan yang hampir mencapai kecepatan cahaya. Enam belas kabel serat optik, yang mencakup 17 persen dari seluruh lalu lintas data internet internasional, membentang di sepanjang dasar laut Laut Merah.
Siapa pemiliknya?
Hampir seluruh kabel bawah laut di dunia dimiliki oleh perusahaan swasta – operator telekomunikasi atau investor. Hanya sekitar 1 persen yang dimiliki (sebagian atau seluruhnya) oleh pemerintah. Apa yang terjadi jika kabel bawah laut dipotong? Singkatnya, komunikasi global terganggu.
“Infrastruktur bawah laut sekarang merupakan komponen penting dalam perekonomian global sehingga dapat menimbulkan dampak yang sangat besar,” Nick Loxton, kepala penyampaian intelijen di Geollect, mengatakan kepada Aljazirah.
Ingat bagaimana Laut Merah memiliki 17 persen dari seluruh lalu lintas data internet internasional? Jika seluruh kabel di sana dicabut, maka akan mengganggu komunikasi Eropa dengan India dan Asia Timur serta melanda Afrika Utara dan Timur.
Kabel mana yang dipotong dan bagaimana caranya?
Empat dari hampir 20 kabel bawah laut di Laut Merah – Seacom, TGN-Gulf, Asia-Africa-Europe 1 dan Europe India Gateway – terputus pada hari Selasa, menurut HGC Global Communications, yang mengoperasikan kabel tersebut. Para pejabat masih mencoba mencari tahu bagaimana mereka dipotong. Teorinya menyebutkan bahwa hal itu bisa jadi disebabkan oleh jangkar yang tersangkut pada kabel atau adanya gangguan yang disengaja.
Apa dampaknya?
Di masa lalu, kerusakan kabel telah menyebabkan gangguan pada layanan internet, namun “sebagian besar perusahaan yang mengandalkan kabel ini memiliki rute alternatif”, menurut Loxton. HGC Global mengatakan lalu lintas penting yang melewati Laut Merah dialihkan.
Apakah ada hubungan Houthi dengan kabel yang dipotong?
