Corner

Cinta yang Bergetar Sejak Gempa di Turki

Kondisi kota pasca gempa di Turki
Kondisi kota pasca gempa di Turki

Ditulis oleh: Dwina Agustin

GAZUANTEP -- Turki menghadapi gempa terbesar dengan magnitudo 7.7 pada 6 Februari 2023 dengan menelan jiwa hingga ribuan orang. Dalam peristiwa ini diliputi kisah sedih, tetapi momen ini pun menjadi titik berbeda bagi pasangan Ahmad Nached dan Anna Rudnichenko.

Pria berusia 30 tahun dan perempuan berusia 23 itu sedang tertidur di apartemen lantai delapan di lingkungan Gaziantep ketika getaran pertama membangunkan dari tidur nyenyak. Pasangan tersebut berasumsi bahwa kebisingan dan kehancuran berasal dari serangan udara, sebuah kejadian yang biasa bagi keduanya.

Scroll untuk membaca

Scroll untuk membaca

Butuh beberapa menit bagi pasangan yang masing-masing berasal dari Suriah dan Ukraina ini menyadari bahwa itu adalah gempa bumi. Gempa terbesar di Turki selama 100 tahun.

BACA JUGA: Setahun Berlalu, Korban Gempa Turki Masih Terjebak di Kota-Kota Kontainer

Pasangan itu menghabiskan beberapa hari di tempat penampungan di kota sebelum dievakuasi ke sebuah hotel di Ankara melalui tempat kerja Nached. Mereka sangat terkejut sehingga memutuskan untuk meninggalkan Gaziantep.

Mereka mempertimbangkan program pemukiman kembali di Kanada, tetapi akhirnya memilih Jerman, yang merupakan negara tujuan umum bagi pengungsi Suriah dan Ukraina. Rudnichenko pergi lebih dulu, berharap mendapat bantuan setibanya di sana.

“Tapi karena saya tidak datang langsung dari Ukraina, saya tidak dapat memenuhi syarat sebagai pengungsi, meskipun saya tidak dapat kembali ke negara saya, yang merupakan gambaran dari seorang pengungsi,” ujar Rudnichenko dikutip dari AlJazirah.

BACA JUGA: Turki Kirim Astronot Pertama Kali ke Luar Angkasa

Hal yang sama juga terjadi pada Nached. Krisis Suriah tidak lagi dianggap sebagai keadaan darurat di Eropa yang memberikan hak bagi pencari suaka asal Suriah untuk diterima di pemukiman kembali.

Setelah lima bulan, mereka memutuskan untuk menyerah bertahan di Jerman dan kembali tinggal di Turki. Sementara itu, kehidupan di zona gempa telah kembali normal dan pasangan ini merasa cukup aman untuk kembali ke Gaziantep bersama-sama.

September tahun lalu, saat berkunjung ke Princes Islands di Istanbul, Nached melamar Rudnichenko. Pasangan ini menikah di Gaziantep pada Hari Natal.

BACA JUGA: Skandal Mata-Mata Kuba yang Menggemparkan AS

Setelah setahun terakhir, mereka tidak pernah membayangkan akan menghabiskan Februari di Gaziantep. Namun mereka mengatakan bahwa kota tersebut meskipun menghadapi tragedi besar, tetap menjadi tempat perlindungan yang sempurna bagi keduanya.

“Apa pun masa depan yang tersembunyi bagi kita, menghabiskannya bersama orang yang tepat akan membuat dunia dan kehidupan ini tidak terlalu traumatis,” kata Nached.

Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini
Image

Dunia dalam genggaman